Berapa banyak sebenarnya 10.000 kata?

Masih menyambung posting sebelumnya tentang kemampuan untuk menuliskan apa yang kita pikirkan dalam satu hari (posting ini), saya dilanda rasa penasaran yang hebat dengan pertanyaan yang muncul di kepala saya

Seberapa banyak sebenarnya 10.000 kata?

Yang saya maksud dengan “seberapa banyak” adalah konversi jumlah 10.000 kata menjadi angka/jumlah/kuantitas yang lebih akrab di dalam kehidupan kita (khususnya kehidupan saya). Bagi saya, jumlah halaman (instead of “word count”) terasa lebih mewakli dan langsung terbayangkan. Saya fikir hal ini lebih dikarenakan kebiasaan saya membuat print-out dari sebagian pekerjaan yang saya buat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tadi malam saya menyempatkan untuk membuat simulasi konversi 10.000 kata menjadi jumlah halaman yang harus saya print out.  Beberapa asumsi mendasar adalah sebagai berikut:

• Kata-kata yang digunakan sebagai bahan simulasi harus mewakili kata-kata keseharian yang digunakan. Hal ini disebabkan ada kemungkinan seseorang menggunakan kata-kata yang panjang, rumit, atau tidak berarti sehingga di dalam satu kata berisi lebih dari jumlah karakter secara umum. Contohnya: “aaarrrrrrgggggghhhhhhhh”. Penggunaan kata-kata sedemikian rupa bisa mengakibatkan penambahan jumlah halaman yang tidak perlu.
• Untuk keperluan simulasi, kata-kata *(lebih tepatnya kalimat) yang saya gunakan adalah “Saya mencoba menuliskan segala sesuatu sehingga bisa mencapai 10.000 kata dalam satu hari saja.” Jumlah kata dalam kalimat tersebut adalah 14 buah.
• Line spacing yang saya gunakan adalah single.
• Jenis huruf Arial dengan ukuran 10, regular style.

Hasil koversi adalah 14 halaman A4. 😛

Nah, mampukah Anda membuat tulisan “layak tulis dan baca” sejumlah 14 halaman dalam satu hari?